Piring di depanku sudah kosong. Piringmu.
Aku tertegun.
Ragu menyuapkan makanan di piringku.
Aku tertegun.
Ragu menyuapkan makanan di piringku.
Aku sudah kenyang,
tapi aku tak mau pulang.
Lidahku kelu, seperti ingin mengatakan sesuatu,
tapi aku tidak tahu.
Tatapan matamu yang selalu tanpa sengaja memaku,
membuat kataku membatu.
"Pulang sekarang?"
Tegur lembutmu yang khas. Dengan binar teduh matamu.
Ah,
waktu lagi-lagi berjalan terlalu cepat.
Selalu saja begitu setiap ada kau.
Kepalaku mengangguk, tapi hatiku menggeleng.
Rasanya aku baru bersamamu selama 1 menit.
Selalu saja begitu setiap ada kau.
Kepalaku mengangguk, tapi hatiku menggeleng.
Rasanya aku baru bersamamu selama 1 menit.
0 komentar:
Posting Komentar