Disini, aku tidak menunggu nanti.

Kamis, 01 Desember 2011 Label: , ,

Disini, aku tidak menunggu nanti.
Meski dengan ada ataupun tidak adanya jarak aku tetap tak akan beranjak,
detik ini, aku tak akan lagi menunggu nanti.

Satu malam minggu,
sebelum kamu kembali merentangkan peluk sepanjang 200 kilometer.
Hingga aku tak lagi tahu dimana ujung tanganmu bertumpu.

Disini, aku tidak lagi menunggu nanti.
Aku sedia tak beranjak, mengabaikan jarak.
Tak jemu, walau tidak bertemu.
Walau aku dan bahkan setiap centi rambutku ingin kamu pulang,
aku tetaplah seorang pemalas yang tak memiliki sedikitpun keinginan untuk melupakan aromamu.

Disini, aku tidak lagi menunggu nanti.
Kendati senja memuram,
karena mungkin semburat matahari berpindah ke mukaku.

Disini, aku tidak lagi menunggu nanti.

Meski menanti tidak pernah sederhana.
Pun setia, tidak semuanya bisa.
Tapi tanpa kau minta, aku ingin melakukannya.
Mengapa aku harus ingin pergi jika kau adalah tempat ternyaman?

Disini, aku tidak lagi menunggu nanti.
Tidak juga ingin bergegas,
karena tempat di sebelahmu tidak pernah membuatku merasa cemas.

Disini, aku berumah di hatimu.
Aku tidak menunggu nanti, karena di dalam sini, adalah ibu dari semua rasa bermuara.

Disini, aku tidak lagi menunggu nanti.
Karena kapan saja, pun setiap saat,
kamu selalu membuatku jatuh cinta.

0 komentar:

Posting Komentar