#12, Mantan

Senin, 24 Oktober 2011 Label: , ,

Hai, Kamu.
Jangan dulu mengerenyitkan alis matamu ketika membaca tulisan ini.
Coba benarkan dulu posisi kacamata hitammu yang minus tiga perempat itu.
Aku hanya ingin menulis tentang;
andai kamu jadi mantan pacarku nanti.

Andai kamu jadi mantan pacarku nanti,
aku masih akan tetap membangunkanmu setiap pagi.
Andai kamu jadi mantan pacarku nanti,
aku masih akan menjadi orang terakhir yang mengucapkan selamat malam untukmu.
Andai kamu jadi mantan pacarku nanti,
aku masih akan mengajakmu ke tempat-tempat yang mempunyai arti penting untuk kita.
Andai kamu jadi mantan pacarku nanti,
aku masih akan terus membisikkan sayang di telingamu.
Andai kamu jadi mantan pacarku nanti,
aku masih akan terus merengek meminta pundakmu untuk bersandar.

Dan seandainya kamu jadi mantan pacarku nanti,
tentu saja karena kamu bukan lagi jadi pacarku, tapi menjadi seseorang yang sudah memakai cincin yang sama denganku di jari manis kirinya.
Dan seandainya kamu jadi mantan pacarku nanti,
tentu saja kamu bukan lagi pacarku, karena aku juga memiliki nama belakangmu.

Ya, seandainya kamu jadi suamiku nanti,
boleh kan aku tetap seterusnya jatuh mencinta kamu seperti bocah SMA yang baru pertama mencinta? :)

0 komentar:

Posting Komentar